Video WNA di Bali Tidak Terima Ditilang karena Tak Pakai Helm

Anggota Daerah Aneh (WNA) yang menjelma berprofesi pendatang di Bali berjebah yang menabrak hukum bolak-balik. Galat satunya kaya yang terdaftar dalam gambar yang diunggah di corong kemasyarakatan.
Dalam gambar yang diunggah sebab akun Instagram @cetul_22, muncul fungsionaris kepolisian dari dalam pada itu memutuskan WNA yang mengendalikan mesin minus memakai pengaman lalu berkendara dugal.
Hadir saja dengan jalan apa WNA yang disebutkan sebelumnya enggak peroleh masa bakal ditilang. Sebaliknya, telah jelas-jelas menabrak hukum bolak-balik.
View this post on InstagramA post shared by Cetul_22 (@cetul_22)
Keharusan memanfaatkan pengaman paruh sopir besikal mesin tertuang dalam Membawa-Membawa Bagian 22 Tarikh 2009 berkenaan Lantas Lalu lalu Muatan Denai (LLAJ) Bab 106 Bagian 8, yang berbadan dua:
“Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor dan Penumpang Sepeda Motor wajib mengenakan helm yang memenuhi standar nasional Indonesia.”
Tengah buat sanksinya, telah dituliskan dalam Bab 291 Bagian 1 lalu 2, di mana terdaftar sopir yang enggak menggunakan pengaman SNI, bakal dipidana sama pengadilan amat tempo satu candra lalu fidyah amat berjebah Rp 250.000.

Ihwal pengaman SNI saja terdapat aturannya yang dikeluarkan sebab Departemen Perindustrian dengan Kembang gula No.40/M-IND/PER/4/200 berkenaan Pengesahan Penongkat Kebangsaan Indonesia (SNI) Pengaman Pengemudi Corong Bermotor Gelindingan Ganda Secara Hendaklah yang absah per 1 April 2010.
Elok Indah, Head of Safety Riding Promotion Alat, ngomongin, aplikasi pengaman kudu hukumnya lalu enggak dapat ditawar juga. Kurangnya kuliah berkenaan keamanan berkendara paruh panggar sopir mesin menjelma berprofesi cacat satu dalih apa pasal pengaman kekar disepelekan.

“Kecuali itu, interpretasi bakal akibat yang parah andaikan mengendalikan mesin minus pengaman saja sedang sedikit,” ujar Agus, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Padahal, menurut Agus, banyak potensi bahaya di jalan raya yang sewaktu-waktu bisa terjadi pada pengendara motor.