Terlanjur Kalah Poin, Ducati Siapkan Bastianini Kawal Bagnaia
Pengelola Barisan di Lenovo Ducati Davide Tardozzi ngomongin, berakhir MotoGP Mugello kacek titik Enea Bastianini bakal kacek larut dapat sampai 100 titik dari Francesco Bagnaia.
Tardozzi menerima awak dapat aja menjalankan team instruksi pada Bastiani buat mengontrol Bagnaia mengasingkan kedudukan fungsi menjaga julukan jagoan bentala perian ini.
Pebalap pengusaha pemanufaktur Ducati, Enea Bastianini, tergeletak berakhir merasai katastrope di Sprint Race MotoGP Portimao, Portugal, lega Sabtu (25/3/2023). Terbelakang, Bastianini mematikan mangkir dari MotoGP Spanyol sehabis serta free practise.“Kesenjangan Enea setelah Mugello akan sangat besar, tentunya lebih dari 100 poin, jadi kami berhak dan berkewajiban untuk membawa pulang poin sebanyak mungkin hingga akhir tahun,” kata Tardozzi dilansir dari Crash.sarang, Senin (22/5/2023).
“Kemudian, dalam beberapa balapan terakhir kita akan melihat bagaimana kejuaraan akan terlihat dan kita akan mengerti apakah benar meminta Enea untuk membantu Pecco. Sampai saat itu, Bastianini akan memiliki kekuasaan penuh,” cakap beliau.
Kaya kedapatan, di asal perian, Bastianini yang berfusi sama awak pengusaha pemanufaktur lega 2023 bukan bepergian bagus. Pebalap akar Italia dibekap permusuhan bahu sehabis tercampak dari arsitek di sprint race di pa mor mangkubumi MotoGP Portugal.
Bastianini arkian tiga pa mor seterusnya terbabit melupakan Grand Prix ke-1000 di MotoGP Perancis.
“Kami sangat berharap Enea akan kembali ke Mugello, hampir pasti, tapi kami akan memutuskan setelah pemeriksaan terakhir yang akan dilakukannya pada hari Senin sebelum Grand Prix Italia,” cakap Tardozi.
“Dia tidak akan 100 persen karena masalah skapula sangat rumit. Ini melibatkan saraf dan otot. Saya percaya dan berharap dia bisa balapan dan mencetak beberapa poin,” kata beliau.
