Travel

9 Tempat Perayaan Waisak di Indonesia, Selain Candi Borobudur 

 Manusia Buddha di segenap buana bakal memestakan Hari Gala Waisak 2567 BE yang bersesuaian sama pekan (4/6/2023) kelak. Jangan terkecuali, bani Adam Buddha di Indonesia.

Organisator Humas Waisak Teritorial 2567 BE Musim 2023, Eric Fernando menjelaskan, perjamuan Waisak di Indonesia bakal tersentralisasi  secara kebangsaan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Ketika.

“Perjamuan Waisak ala 4 Juni 2023 tersentralisasi secara kebangsaan di Candi Borobudur,” ujarnya menjelang Kompas.com, Kamis (25/5/2023).

Perjamuan Waisak di Candi Borobudur bakal dimeriahkan sama divestasi 2.000 loleng detik Hajatan Waisak Borobudur 2023 ala pekan (4/6/2023) kelak. Lokasinya di Tanah lapang Famili Esensial Candi Borobudur di Magelang, kaya dikutip dari Kompas.com (11/4/2023).

Dimana perjamuan Waisak di Indonesia? 

Manusia Buddha di Indonesia tentunya bakal membentangkan perjamuan Hari Gala Waisak di kuil maupun hostel per. Walaupun begitu, terdapat beberapa perjamuan Hari Gala Waisak secara tersentralisasi di kaum arena.

Kecuali Candi Borobudur, beserta beberapa daerah perjamuan Waisak di Indonesia.

1. Bara Dharma Mrapen di Grobogan 

Umat Buddha menggelar ritual pengambilan api Dharma Tri Suci Waisak 2563 BE/2019 di kawasan obyek wisata Api Abadi Mrapen di Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (17/5/2019) siang.KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO Manusia Buddha membentangkan ritus pengutipan cahaya Dharma Tri Kudus Waisak 2563 BE/2019 di daerah obyek rekreasi Bara Infinit Mrapen di Grobogan, Jawa Ketika, Jumat (17/5/2019) bersih.

Cela satu ritus dalam hasil merangkai perjamuan Waisak di Indonesia yaitu pengutipan Bara Dharma Mrapen di Grobogan, Jawa Ketika. Ritus ini dilaksanakan ala Jumat (2/6/2023).

Bara Dharma Mrapen melambangkan cahaya daim yang berawal dari bumi. Disebut daim, alasan cahaya ini berjalan gebu dari dalam daratan lalu enggak tahu cair lamun anjlok hujan angin.

Didikan Ritus Bara Dharma Mrapen Waisak Teritorial 2567 BE tarikh 2023, Bhante Subin Goshito Mahathera, ngomongin cahaya menyimbolkan bayangan kilat dalam kekelaman.

“Semacam itu pula sama cahaya Dharma, menjabat pengurai alokasi semua bangsa yang melakukan dharma, cahaya Dharma melakukan afeksi cerah, adem, lalu sampai kesuciannya,” ujarnya dalam iklan pers, dikutip Kompas.com, Kamis (25/5/2023).

Akhirnya, Bara Dharma Mrapen diberangkatkan dari Grobogan mengarah Candi Mendut di Magelang, buat akan datang disakralkan.

2. Subur Jumprit di Temanggung 

Sejumlah biksu mengambil air berkah di Umbul Jumprit Temanggung yang selanjutnya disemayamkan di Candi Mendut Magelang, Kamis (16/5/2019) hingga Sabtu (18/5/2019). Ini merupakan bagian dari ritual perayaan Waisak 2563 BE/2019.KOMPAS.com/IKA FITRIANA Beberapa rahib mengadopsi cecair bantuan di Subur Jumprit Temanggung yang berikut disemayamkan di Candi Mendut Magelang, Kamis (16/5/2019) sangkat Sabtu (18/5/2019). Ini melambangkan sebagian kecil dari ritus perjamuan Waisak 2563 BE/2019.

Kecuali Bara Dharma Mrapen, bani Adam Buddha pula menggelar ritus pengutipan Tirta Hidayah Tri Kudus Waisak di Subur Jumprit, Parakan, Temanggung, Jawa Ketika.

Ritus ini bakal digelar ala Sabtu (3/6/2023) kelak yang dihadiri beberapa pelopor ajaran Buddha.

Didikan Ritus Tirta Hidayah Subur Jumprit Waisak Teritorial 2567 BE Musim 2023,  Samantha Kusala Mahasthavira ngomongin, ritus yang disebutkan sebelumnya berjasa biar hati orang kaya cecair yang menyiarkan otentisitas lalu kedamaian tiap detik.

“Fuad jelah nan kudus bakal meluncurkan kesayangan mendunia lalu meluncurkan akal bestari minus bintalak,” “ujarnya dalam penjelasan aci.

Mirip, Tirta Hidayah diberangkatkan dari Subur Jumprit mengarah Candi Mendut, buat akan datang disakralkan.

3. Candi Mendut di Magelang

Umat dan tokoh Buddha melakukan ritual pradaksian sebelum menyemayamkan air berkah di dalam Candi Mendut Magelan, Jawa Tengah, Senin (28/5/2018). Ritual ini merupakan bagian kegiatan memperingati Tri Suci Waisak 2572BE/2018.KOMPAS.com/IKA FITRIANA Manusia lalu aktor Buddha menjalankan ritus pradaksian dini baring cecair bantuan dalam Candi Mendut Magelan, Jawa Ketika, Senin (28/5/2018). Ritus ini melambangkan sebagian kecil aktivitas merayakan Tri Kudus Waisak 2572BE/2018.

Ritus perjamuan Waisak di Candi Mendut tengah dalam satu hasil merangkai sama Candi Borobudur. Kaya disampaikan sebelum-sebelumnya, Candi Mendut melambangkan kedudukan penyakralan Bara Dharma Mrapen lalu Tirta Hidayah Subur Jumprit. 

Nantinya, Bara Dharma Mrapen lalu Tirta Hidayah Subur Jumprit bakal diarak maupun ambalan, dari Candi Mendut ke Candi Borobudur detik perjamuan Hari Gala Waisak. 

Baca :  Perayaan Waisak Dimulai Hari Ini, Diawali Pensakralan Api Dharma

Related Articles

Back to top button