Telkom dan Telkomsel Sepakati Perjanjian Pemisahan IndiHome

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) lalu Telkomsel Minggu ini berhal mengakui Kesepakatan Pembedaan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement/CSA) buat mengumpulkan fasilitas IndiHome ke Telkomsel.
Ini artinya, Telkom dalam waktu akrab bakal berhal membereskan mode pembebasan fasilitas IndiHome (spinoff), batas nantinya berhal berfungsi di kecil pengayom Telkomsel.
Direktris Baku Telkom Ririek Adriansyah ngomongin maka mode pembebasan (spin-off) IndiHome ini dilakukan buat membentengi kedudukan Telkom Group bagaikan perseroan telekomunikasi terkonsolidasi yang lalu bangun berbarengan sama keperluan pemakai.
“Proses integrasi layanan broadband untuk pelanggan ritel Telkom Group adalah bagian dari tranformasi bisnis ‘Five Bold Moves’ untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar telekomunikasi digital di Indonesia,” jelas Ririek dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (6/4/2023).
Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam menjelaskan proses spin-off ini sejalan dengan keseriusan Telkomsel dalam memperluas portofolio bisnis, terutama dalam layanan Fixed Mobile Convergence (FMC).
“Telkomsel berkomitmen untuk terus bergerak maju melampaui ekspektasi menghadirkan produk dan layanan terdepan kepada pelanggan kami, serta konsisten mengembangkan ragam inovasi layanan yang semakin terintegrasi, yang akan mengakselerasi pemerataan konektivitas digital yang inklusif dan berkelanjutan,” imbuh Hendri dalam keterangan yang sama.
Dengan adanya spin-off IndiHome ini, Telkomsel nantinya akan mengeluarkan sejumlah saham baru bagi Telkom.
Nilai IndiHome sendiri diperkirakan mencapai Rp 58,3 triliun (setara 5,1 miliar dolar Singapura). Angka ini 50 persen lebih tinggi dari total ekuitas Telkom apabila digabungkan dengan perjanjian komersial lainnya antara Telkom dan Telkomsel.
Dengan begitu, proses transaksi spin-off ini dikategorikan sebagai transaksi material yang memerlukan persetujuan dari pemegang saham independen Telkom.
Adapun langkah spin-off ini sudah mendapat dukungan dari Telkom dan Singtel sebagai pemegang saham Telkomsel.