Siapa Pembeli Mobil Listrik Murah di Bawah Rp 100 Juta?

PT Rahmat EVCBU International (Rahmat Motors) datang di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, sama membopong duet otomobil elektrik limpah kontemporer ialah EVCBU K-Kooper lalu KX-Upgrade.
Musim lantas di gelanggang kembar, Rahmat Motors jua membanting sama aju K-Upgrade pedengan K-EVCBU yang dibanderol Rp 75 on the road (OTR) Jakarta. Begitu itu kehadirannya berjibun mengambil kepedulian asal mula kian limpah dari Honda CRF250L.
Rivaldi Andiannsyah, Manager Berlaku Rahmat Motors, ngomongin, detik ini pemesanan K-Upgrade telah ditutup. Musim lantas besaran pemesanannya mendekat ratusan bagian, lalu penawar bakal mencapai barangnya tidak durasi juga.

“(Total) 154 unit, tahun ini kita turunkan (kirim), kirim berbarengan dengan unit sekarang, karena tagline kita adalah siap ready stock tinggal kirim,” cerita Rivaldi yang ditemui di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, belum durasi ini.
Rivaldi ngomongin, biografi otomobil listrk limpah yang disebutkan sebelumnya sebagian besar asal dari pura besar tepatnya area Jabodetabek. Terdapat jua pura lain tetapi jumlahnya enggak bena.
“Pembelinya dari Jabodetabek dan kebanyakan di luar kota seprti Jawa Tengah dan Jawa Timur, Sulawesi dan Sumatera juga ada, tapi paling banyak di Jabodetabek,” tutur Rivaldi.
“Kalangan (konsumennya) variatif ada yang menengah ke atas dan ke bawah,” tutur doi.

“Karena kita ini harganya terjangkau untuk masyarakat Inodensia, tahun lalu Rp 75 juta, dan sekarang ada K-Kooper Rp 85 juta. Saat ini kami masih terjangkau untuk menengah ke bawah,” tutur doi.
Di segi lain Rivaldi ngomongin, bikin yang gandrung memohon K-Kooper lalu KX-Upgrade pihaknya telah meng-open pemesanan di PEVS 2023. Walaupun begitu detik ini desain pembayarannya lagi menyandarkan karyawan lalu belum terdapat kredit.
“Kredit belum buka, kita cash dengan dua sistem pembayaran, pertama booking fee, kalau tipe standar (K-Kooper) Rp 30 juta dan tipe high Rp 35 juta, untuk full payment itu sekali bayar di muka, kalau booking fee 14 hari kerja unit belum sampai harus melakukan pembayaran sampai lunas,” konon.