Mengintip Masjid di Cikini Peninggalan Maestro Lukis Raden Saleh

Contoh amanat penggambar kondang Sjarif Boestaman ataupun yang lewat dikenal sama Bangsawan Alim tengah pecah di alun-alun Cikini, Jakarta Jantung.
Ini tercatat musala bergelar Langgar Jami Al-Ma’mur yang dibangun mulai 1890 karena Bangsawan Alim.
Kompas.com berkelapangan menilik kontan musala amanat Bangsawan Alim yang lokasinya terdapat di Bulevar Pekojan Umum Bagian 17, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.
Detik datang, situasi terpenting yang kontan memikat afeksi ego yakni enggak adanya karakter latin yang menuturkan gelar musala, kaya acap orang celik ala galibnya di masjid-masjid lainnya.
Atas sebagian kecil hadapan bangunannya, orang dapat menilik hasil merangkai karakter Arab yang menuturkan gelar “Masjid Jami Al-Ma’mur”. Bagunan musala lagi didominasi berbagai-bagai putih, erang, lalu hijau.
Detik hadir ke musala kelihatan semua bab tengah memanfaatkan gawang tulen periode yang kekar sama pahatan di sebagian kecil hadapan pintunya.
Dasar-lantai lagi tengah memanfaatkan ubin idiosinkratis kolonial Belanda bernuansa kelam lalu krim berjenis pahatan. Di berasaskan taris telah digelar ambal hijau buat anju shalat.
Bunga era dulu tengah muncul begitu menilik adanya jam berdosis besar di bucu pias musala, sebagian kecil dunia lagi bertelau-telau eksklusif idiosinkratis getah perca baginda.
Daerah eksklusif muadzin
Dalam musala, tepatnya di bagian kidal, lagi terdapat undak-undakan gawang bernuansa coklat kedaluwarsa, ada bab sama pahatan di pinggirannya.
Kompas.com juga membuktikan mendaki undak-undakan gawang yang disebutkan sebelumnya. Sesampainya di berasaskan beta cantum satu jerambah sama taris gawang tulen yang kelihatan kekar.

Masa ditanya ala pengawas musala, dulunya rumah taris dwi itu digunakan buat muadzin menggembar-gemborkan seruan sembahyang.
Walaupun begitu kini bilangan yang disebutkan sebelumnya telah dialih fungsikan bak aksesori bekas shalat buat huria cewek.
Enggak cuma sebagian kecil dalam, sebagian kecil hadapan lalu sisi musala dapat digunakan buat bekas shalat getah perca huria.
View this post on Instagram