Gara-gara Twitter, Elon Musk Bukan Lagi Orang Terkaya di Dunia

Elon Musk berpraktik juga bani terkaya di bentala, berlandaskan sijil “World’s Billionaire’s List” yang dirilis Forbes.
Benda pesohor di aspek teknologi itu berpindah memerankan 180 miliar dollar AS ataupun antara Rp 2,6 kuadriliun (pautan 39 miliar dollar AS dibandingkan musim lantas), sehabis berbelanja Twitter sebanding 44 miliar dollar AS.
Bernard Arnault, chairman LVMH –yang meneduhi Louis Vuitton, Bvlgari, lalu Dior-menyalip Musk sama pendapatan 211 miliar dollar AS (kira-kira Rp 3,15 kuadriliun), menanjak 50 miliar dollar AS dari musim sebelum-sebelumnya.
Dilaporkan Forbes, merosotnya pendapatan Musk apalagi disebabkan sama pembelian Twitter, kemerosotan bantuan Tesla, lalu kebingungan karet pemodal.
Sedangkan Tesla telah membersihkan sebelah besar kemudaratan, nilainya tengah panjang kian lembut dibandingkan dini Musk berbelanja Twitter.
“Musk kehilangan posisi teratas di daftar karena terlalu sering men-tweet, dan saham Tesla turun 50 persen sejak dia aktif di Twitter,” begitu lafaz liputan Forbes.
Menariknya, transaksi lain Musk, SpaceX merasai perkembangan lalu nilainya mendekati 140 miliar dollar AS di musim lantas.
Jeff Bezos, pesohor teknologi lainnya lagi merasai kemudaratan besar lantaran bantuan Amazon anjlok cemas 40 bonus dari faedah depan musim lantas.
Tatkala itu, Arnault mengguratkan keberhasilan lega 2022 sama keuntungan paripurna dalam babad LVMH.
Andil dari jumlah etiket yang dinaungi LVMH terbilang Louis Vuitton, Christian Dior, lalu Tiffany & Co lagi terangkat sejumlah 25 bonus.