Dua Pukulan untuk Meta, Kena Denda dan Dilarang Kirim Data dari Eropa

Congkak cocok dwi gempuran langsung. Biang Facebook, WhatsApp, lalu Instagram ini cocok fidyah sebanyak 1,3 miliar dollar AS (Rp 19,3 triiun) lalu dilarang menggeser bahan nasabah dari Eropa.
Congkak dikenai fidyah lantaran menabrak ketetapan bahan isolasi nasabah (GDPR) di Ikatan Eropa. Keliru satu pejabat (tinggi) Ikatan Eropa ngomongin maka Facebook (ananda industri Congkak) mengarsip bahan nasabah Eropa di server industri di Amerika Konsorsium.
Implementasi yang disebutkan sebelumnya sama dengan gerakan yang gelap lalu menilik dilakukan sepanjang berabad-abad. Situasi ini melaksanakan bahan nasabah Facebook yang bermula dari Eropa berisiko diintip bagi AS.
Pencabulan ini terdapat bagi forum bos yang bertanggungjawab memperhatikan lebih dalam bedah Congkak di Eropa lalu dinyatakan menabrak Konstitusi Konservasi Bukti Awak Eropa (General Bukti Protection Regulation/GDPR).
Kuantitas fidyah akan Congkak ini makin ala dari fidyah yang sempat dijatuhkan akan Amazon buat kisah mirip. Di 2021 lantas, Amazon didenda sebanyak 806 juta dollar AS (Rp 11,9 triliun).
“Facebook memiliki jutaan pengguna di Eropa, sehingga volume data pribadi yang ditransfer sangat besar,” kaul Andrea Jelinek, Amir Forum Regulator Isolasi Ikatan Eropa.
“Dam yang belum sempat berlangsung sebelum-sebelumnya sama dengan tanda keras distribusi formasi maka kesalahan betul-betul mempunyai efek yang besar,” liat Jelinek.
Kecuali membuat jatuh fidyah, Ikatan Eropa saja berharap Congkak buat buru-buru menyetop operasi transmisi bahan batang tubuh nasabah Eropa di AS lalu mendobrak data-data yang telah dikirim dalam masa waktu heksa- kamar, sebagai halnya dirangkum KompasTekno dari CNN, Selasa (23/5/2023).
Jawab Congkak
Meladeni bab ini, Congkak ngomongin pihaknya benih menghadiri menganalogikan tempat tetapan yang disebutkan sebelumnya. Sungguhpun didenda, operasional Facebook di Eropa enggak terencat.
“Awak menghadiri menganalogikan tempat tetapan ini di meja hijau lalu kemudian janji waktu dari fidyah yang diberikan. Memandang, kemalangan yang ditimbulkan efek fidyah ini berangkaian sama bani yang memakai Facebook saban hari,” terbuka Penganjur Garis besar Affairs Congkak, Nick Clegg.