Dikomplain Terus, Yamaha Mengaku Sudah Ikuti Arahan Quartararo

Fabio Quartararo sadrah sama kondisinya alat Yamaha YZR-M1 yang jangan menengok kompetitif. Sementara itu, dari sebelah Yamaha apalagi menganggap telah menuruti pedoman dari pebalapnya.
Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP yang disebutkan sebelumnya ngomongin, maka sepanjang kira-kira tarikh belum lama ini enggak terdapat kenaikan istimewa dari Yamaha. Lebih-lebih, beliau mau tak mau balik ke pasangan alat di masa 2021.
Semua yang dites cukup putaran percobaan sah di Perputaran Jerez, Spanyol, kira-kira waktu lantas pula enggak terdapat yang jadi, kaya knalpot, sasis, batas gawai aerodinamika.

Walaupun begitu, meneladan Eric De Seynes, Pemimpin Yamaha Alat Europe, pedoman dari Quartararo telah diikuti sebab Yamaha.
“Kami sudah bekerja keras, mengikuti rekomendasi Fabio selama beberapa tahun belakangan ini. Kami sudah berinvestasi, kami punya mesin baru, kita bisa lihat top speed meningkat secara signifikan,” ucap Eric, dikutip dari Crash.jaring, pekan (21/5/2023).
Meneladan Eric, kini cuma butuh memberikan perlindungan eminensi yang dimiliki Yamaha. Eric ngomongin, Yamaha enggak menyimpan eminensi kaya di masa lantas lalu Yamaha beraksi intens hal demikian.

“Kita lihat Red Bull, KTM, Ducati, bekerja keras di sektor aerodinamika. Mereka bisa mengompensasi titik kelemahan mereka,” cakap Eric.
Eric melebihkan, kecerdasan Yamaha enggak seperti itu tidak baik. Datang dari Quartararo yang dapat menyusul batas okta- pebalap di depannya.

“Kami memiliki satu kelemahan. Motor ini baru, lebih baru dari kelihatannya. Kita sekarang hanya punya dua sesi untuk latihan. Dua sesi yang sangat cepat, itulah mengapa kami terus kesulitan di kualifikasi,” ujarnya.
“Tapi, dalam kondisi balapan, kami bisa berada di depan. Jadi, kami hanya perlu meningkatkan kualifikasi,” cakap Eric.