Bos Yamaha Ungkap Penyebab Masalah pada YZR-M1

Kira-kira warsa belum lama Yamaha YZR-M1 berderit-derit memiliki apresiasi dari panggar pebalap lalu penyayang MotoGP lantaran kejelekan tenaga. Keliru satu rider andalannya, Fabio Quartararo juga bergerak mengerang iklim Yamaha yang enggak terdapat transformasi.
Per pa mor perdana batas pa mor kelima. Quartararo serau pegari di banjaran muka. Makin, kaum kali doski kesukaran di pusingan kapasitas buat menangkap pole position.
Biar menanggung telah menuruti panduan dari pebalapnya, walaupun begitu perihal arsitek Yamaha YZR-M1 bukan menengok kompetitif.
Managing Director Yamaha Lintas Jarvis, berikhtiar menerangkan lantaran ihwal YZR-M1.
“Sukar menjumpai keterangan buat keadaan ini, terdapat berjibun situasi yang kudu dianalisis. Awak mempunyai ihwal sama jentera, awak mempunyai prestasi yang itu-itu saja sepanjang 3 warsa,” cakap Jarvis, dikutip dari Motosan es, Selasa (23/5/2023).

Buat terbongkar, era ini Yamaha menjabat semata arsitek MotoGP yang membonceng jentera sama susunan 4-silinder sepaham. Walaupun begitu meneladan Jarvis, eksploitasi jentera yang disebutkan sebelumnya tak menjabat lantaran ihwal yang eminen.
“Ajaran beta, masa ini mesinnya tak ihwal. Sama bertapa bernas atas jentera, awak lalai mendandani sebagian kecil lain dari arsitek kaya sasis lalu aerodinamika. Hal awak ialah awak menenung mendandani, namun awak primitif di lingkungan lain dibandingkan sama jenama lain,” cerita Jarvis.
Cukong Yamaha itu pula menerima, maka Yamaha primitif asing dari pengusaha pemanufaktur lain yang berbunga melakukan perkembangan teknis keren banget, kaya Ducati lalu KTM.
“Ducati lalu Red Bull KTM menenung melakukan alokasi cukup yang berbicara sama bagus, sama jentera yang berdaya lalu sasis juga aerodinamis yang berfaedah sama bagus. Terpenting KTM yang menenung melakukan aksi besar mulai uji coba seandainya hari rendah (suhu),” cakap Jarvis.