Birkenstock Luncurkan Kampanye Digital Pertama di Indonesia
Tiap individu aman pertalian merasai cara perdana yang membarui bernyawa.
Cara perdana memerankan dahulu dari satu riwayat maupun isra berharga dalam bernyawa, kaya mendirikan transaksi, memanifestasikan dambaan, mengeluarkan jasad, apalagi mendapatkan berahi anyar.
Cara perdana ini juga yang dijadikan poin dalam aksi digital mula-mula Birkenstock, produser basis penahan awal Jerman.
Berkomplot sama kedai kaya Anml3, keduanya membentuk komidi gambar digital yang membawa lakon aktual menyenggol individu Indonesia dalam hidupnya.
Sinema Dokumenter BirkenstockInti baku komidi gambar terhormat memikat lantaran mengadopsi prospek “langkah” nama samaran penahan, walaupun begitu berjaya memberikan riwayat sentimental menyenggol siswa yang melancarkan isra kariernya di metropolis besar.
Sinema digital yang disebutkan sebelumnya diproduksi buat menstimulus biar tiap individu di Indonesia dapat memegang isra bernyawa yang bujur lalu adem beriringan Birkenstock.
“Kami tidak hanya ingin menjangkau, tetapi juga terlibat dengan pelanggan untuk kampanye pertama kami,” curai jurubicara Birkenstock.
Sinema Dokumenter Birkenstock“Mengenal mereka dan memberi tahu mereka bahwa kami di sini, kami adalah bagian dari perjalanan hidup mereka.”
Birkenstock tanggung aksi digital #CeritaBirkenstock bagai cara perdana dalam mendirikan jaringan sama klien.
“Hidup adalah buku yang penuh dengan cerita, cerita tentang kita. Dan kami menempatkan Birkenstock sebagai penyampai cerita,” celoteh Ditra, atasan kaya di Anml3.
“Merek ini harus menjadi bagian penting dari setiap komunikasi. Namun, kami menemukan cara menampilkan cerita dengan cara yang paling alami.”
Terbawa? Anda dapat mengelih komidi gambar dokumenter Birkenstock di sini.
