Berulang Kali Jatuh di Awal Musim, Joan Mir Mulai Cuek

Kampiun buana MotoGP 2021, Joan Mir madya merasai babak sukar. Panca pacuan perdana periode ini ia belum memperoleh buatan yang cantik bergabung alat Honda RC213V.
Atas dahulu periode alam terbaiknya cuma berakhir pos ke-11 di pacuan perambah MotoGP Portugal. Sehabis itu ia kekar kali anjlok makin totalnya 8 kali anjlok sepanjang panca belakang wuku pacuan.
Mir ngomongin, biar belum bisa buatan yang cantik ia ngomongin enggak amat cedok ingkar. Bubar pacuan ia berikhtiar enggak juga memetakan pacuan lalu berikhtiar kalem sama bangsa.

“Setelah akhir pekan yang sulit, saya berhenti total. Saya tidak memikirkan tentang sepeda atau apa pun lagi. Saya hanya memikirkan kehidupan sehari-hari saya di Andorra untuk berlatih. Saya suka itu,” tutur Mir dilansir dari Motorsport-Jumlah.com, Paru-paru (26/5/2023).
Kaya berjebah pebalap MotoGP yang lain, Mir menengok nasib bersisa di Andorra sepanjang jumlah tarikh. Atas rata-rata 2022, ia mengawini buah hati lamanya, Alejandra.
“Saya mempersiapkan diri langkah demi langkah (untuk akhir pekan depan) dan tidak terlalu banyak bertanya pada diri sendiri,” tutur Mir.
“Saya tidak ingin berpikir terlalu banyak, saya hanya ingin bekerja hari demi hari. Saya bersama keluarga saya. Biasanya begitulah cara saya mempersiapkan balapan. Saya tahu apa yang saya inginkan dan bekerja sekeras yang saya bisa,” kaul ia.

Masalahnya kaul Mir, alat RC213V enggak selaras keinginannya. Alat Honda sukar dipahami lantaran nyaris enggak terdapat kans penjajalan, sebaliknya pacuan belakang wuku ialah penjajalan dalam hal kompetitif.
“Ini masalah waktu sebelum kita membereskan semuanya. Tapi tentu saja benar bahwa saat ini sulit. Kami berada dalam fase di mana kepercayaan diri saya dan semuanya sangat rendah,” tutur Mir.
“Bagian kedua musim lalu sudah sulit. Sulit lagi tahun ini. Jika kami berhasil keluar dari sana, maka kami tidak akan berakhir di sana lagi. Karena itu membuatmu lebih kuat,” tutur Mir.