Otomotif

Bahaya, Jangan Siram Rem Skutik Pakai Air Saat Lewat Turunan Panjang

Insiden rem skutik los belakangan berjalan di Cangar, Mojokerto, Jawa Timur. Hal-kasus rem los yang kadang kala berjalan diduga efek rem yang kelewat dedar ataupun overheat. 

Bukan takjub, orang selingkung pukul rata memuat anjuran memorandum buat mengademkan rem sama membasuh larutan. 

Relawan yang berawas-awas bakal berharap juru mudi berjeda buat menghindari rem los di anak cucu. 

Kalakian apakah situasi itu enggak terdapat dampaknya ke anasir rem skutik? 

Kaya hadir dalam unggahan @aboutjawatimur, menunjukkan bani yang mengakomodasi membasuh rem hadapan lalu kamar kecil (WC) skutik pengunjung yang bertamu ke Area Lahan Kebangsaan Bromo Tengger lalu Semeru (TNBTS). 

 
 
 
View this post on Instagram

 
 
 

A post shared by Beberapa Jawa Timur (@aboutjawatimur)

 

Akal Padepokan Honda Zirang Alat Semarang Nurhadi Mukminat ngomongin, anasir mekanikal rem terpenting piringan plat hadapan bisa berkembang andaikan disiram larutan dalam cuaca dedar. 

“Biarkan dingin sendiri lebih aman. Jika disiram dengan air, cakram dapat melenting dan kampasnya lengket,” kaul Nurhadi. 

Baca :  Bridgestone Ramaikan IIMS 2023 dengan Ragam Produk Unggulan

Pendinginan rem di pias berlebihan yang lega menurutnya dilakukan sama berjeda sekeliling setengah jam. Rem dibiarkan frigid (seks) sorangan buat membatalkan guna pengereman yang problematis. 

Hal demikian, iya menganjurkan, andaikan rem terasa merasai gelagat bergetar lalu enggak aneksasi ke gelindingan, sebenarnya ekspres berjeda. 

“Berikan jeda pendinginan rem, 20-30 menit cukup untuk menghindari rem blong di turunan. Jika disc brake sudah dingin, nanti fungsi rem kembali,” kaul Nurhadi. 

Related Articles

Back to top button