“Anger Management”, Mengendalikan Emosi saat Puasa

Bertarak enggak cuma membentuk seseorang buat menunda rakus lalu berjejas aja, memisahkan jua berguna membentuk badan buat mengontrol kalbu.

Pandangan penuh emosi atas hamba Allah aktual ialah satu situasi yang biasa lalu galib. Biasanya, kalbu bengis bakal bertambah selaras sama respon arah keadaan yang menggertak.

Walaupun begitu, emosi bengis meski pantas dikendalikan sama bahari biar enggak memberatkan badan mandiri atau bani lain. Situasi itu meski dijelaskan dalam siniar Kelabangan Jiwa khusus bulan puasa berjudul “Takjil Hari Ini: Mengatur Jiwa begitu Pertarakan bulan puasa” sama cantolan jalan masuk dik.si/AnyJiwEmosi.

Cela satu gaya yang bisa dilakukan buat mengawasi kalbu ialah sama melacak anger management.

Dilansir dari Verywell Mind, anger management bertekad biar seseorang bisa mengingat rasa bengis lalu balik kerak sama emosi yang disebutkan sebelumnya sama menyalurkannya pada situasi yang bermanfaat.

Sistem Mengamalkan ‘Anger Management’

1. Berputar Dini Berbincang

Kemarahan bisa melaksanakan seseorang mengekspresikan seantero perasaannya sonder berpendapat sama transparan. Apalagi, cakap bengis meski dapat mengalir dari arang bani yang cukup goyah rasa bengis.

Situasi ini mati bakal kekalutan nada lalu memilukan jantung bani yang menjabat incaran kemurkaan. Momen kalbu menebak melambung, kau pantas cepat mengalihkannya sama memetakan situasi lain.

2. Berasing Sekejap

Momen kemurkaan bertambah, cobalah buat cepat memikat badan dari kausa emosi yang disebutkan sebelumnya. Bagikan waktu buat menyamankan badan mandiri sangkat kalbu kian mapan lalu kandungan empu kian transparan.

3. Mengganti(kan) Rasa Ambek

Buat aktivitas yang menjabat pengubah badan dari emosi bengis. Kau dapat membuktikan melakukan olahraga ataupun berkegiatan yang disukai. Situasi ini bisa mendukung buat menaksirkan sececah rasa bengis lalu memindahkan forsa ke kegiatan yang bermanfaat.